Karya Santiago Calatrava
Campo volantin footbridge di bilbao spanyol 1990 1998.
Karya santiago calatrava. Santiago calatrava adalah seorang arsitek sekaligus insinyur yang karya arsitekturnya terkenal melalui inovasi struktur sebagai pembentuk estetikanya. Santiago calatrava adalah salah satu arsitek yang mendunia. The auditorio de tenerife adán martín 1 2 3 sebelumnya bernama tapi masih sering disebut sebagai de auditorio tenerife dirancang oleh arsitek calatrava valls santiago. Dia lulus dari institut arsitektur di valencia dan dari federal insti.
Alamillo bridge dan la cartuja viaduct di seville spanyol 1987 1992. Santiago calatrava lahir di valencia spanyol pada tahun 1951. Struktur yang ia buat merupakan perpaduan antara karya seni arsitektur engineering dan menunjukkan kecintaannya pada bentuk dan gerak alami. Accordingly the pavilion had to make a singular gesture which not only would represent kuwait but also would serve as an international symbol.
Santiago calatrava merupakan seorang arsitek terkenal di dunia yang lahir pada 20 juli 1951 di kota benimamet dekat valencia spanyol yang karyanya telah menjadi popular di seluruh dunia karena estetika desain nya yang unik selain di kenal sebagai. Sebuah kerangka anjing yang terdapat di kantornya di zurich menjadi sebuah landasan ketertarikannya pada bentuk bentuk organik. Salah satu karyanya yaitu auditorio de tenerife. Karya karya santiago calatrava banyak dipengaruhi oleh karakter karakter mengagumkan seperti robert maillart dan antonio gaudi.
Stasiun kereta api stadelhofen di zurich swiss 1983 1984. Karya santiago calatrava. Airport sondica di bilbao spanyol 1990 1999. Calatrava banyak menerapkan karya arsitektur yang bersifat biorhytmics yang berarti.
Santiago calatrava valls born 28 july 1951 is a spanish architect structural engineer sculptor and painter particularly known for his bridges supported by single leaning pylons and his railway stations stadiums and museums whose sculptural forms often resemble living organisms. This design was a response to a commission from a nation that had become the center of international events but on the other hand possessed a culture that was little known.