Koefisien Dasar Bangunan
Koefisien dasar bangunan atau kdb merupakan angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan yang dapat dibangun dengan luas lahan yang tersedia.
Koefisien dasar bangunan. Kdb merupakan peraturan yang menentukan seberapa besar luas lantai dasar bangunan anda yang boleh dibangun. Koefisien dasar bangunan ini sendiri ditandai dengan persentase seperti misalnya kawasan dengan kdb 80 maka luas bangunan yang akan anda bangun dengan kdb dengan 80 luas bangunan akan lebih kecil dari kdb tersebut. Koleksi pribadi sama seperti peraturan bangunan lainnya adanya aturan tentang koefisien lantai bangunan ini pada dasarnya agar dapat mengendalikan tata ruang kota sehingga tercipta ruang yang nyaman bagi kita tinggal. Jika anda memiliki kdb 40 dengan luas tanah 100 m2 artinya lahan yang boleh dibangun hanya sekitar 40 m2 dan sisanya menjadi ruang hijau untuk resapan.
Namun pada lokasi tertentu antara lain di daerah. Koefisien dasar bangunan atau disingkat kdb adalah angka persentase perbandingan antara luas lantai dasar sebuah bangunan yang bisa dibangun dengan luas lahan yang tersedia. Pada umumnya kdb untuk rumah tinggal berkisar 40 sampai dengan 60. Kdb ini adalah peraturan yang secara tegas menentukan luas lantai dasar bangunan yang boleh anda bangun.
Oke yang akan kami ulas tentang koefisien dasar bangunan kdb. Setiap wilayah daerah kabupaten kota selalu menerbitkan peraturan tentang syarat syarat berdirinya bangunan mulai dari ijin peruntukan tanah ipt koefisien dasar bangunan kdb koefisien luas bangunan klb garis sempadan jalan gsj garis sempadan bangunan gsb sampai dengan peraturan peraturan lainnya yang mendukung. Skema koefisien dasar bangunan dalam suatu lahan sumber.