Koefisien Lantai Bangunan Adalah
Perbedaan nilai klb tersebut biasanya terjadi karena adanya perbedaan peruntukan lahan dan juga zonasi kawasan.
Koefisien lantai bangunan adalah. Setiap wilayah daerah kabupaten kota selalu menerbitkan peraturan tentang syarat syarat berdirinya bangunan mulai dari ijin peruntukan tanah ipt. Koefisien lantai bangunan merupakan angka persentase perbandingan antara jumlah seluruh luas lantai bangunan yang dapat dibangun dengan luas lahan yang tersedia. Jadi nilai klb nantinya akan menentukan berapa luas lantai keseluruhan bangunan yang diperbolehkan untuk dibangun. Semakin padat sebuah kawasan maka semakin besar nilai klb.
Koefisien lantai bangunan di setiap wilayah memiliki nilai yang berbeda beda. Luas bangunan yang dihitung ke dalam klb ini adalah luas total seluruh bangunan mulai dari lantai dasar hingga lantai paling atas. Koefisien dasar bangunan kdb atau dalam bahasa inggrisnya building covered ratio bcr adalah angka persentase perbandingan antara luas lantai dasar bangunan tehadap luas lahan sebidang tanah persil yang dikuasai. Jadi kdb adalah batas maksimal lahan yang diperbolehkan untuk dibangun dalam suatu tapak site.
Kdb merupakan peraturan yang menentukan seberapa besar luas lantai. Koefisien dasar bangunan atau kdb merupakan angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan yang dapat dibangun dengan luas lahan yang tersedia. Koefisien lantai bangunan klb adalah angka perbandingan antara luas total bangunan dibandingkan dengan luas lahan.