Rumah Atap Pelana
Model atap rumah minimalis.
Rumah atap pelana. Kelebihan dan kekurangan atap pelana. Atap pelana telah lama menjadi bagian dari sejarah arsitektur tradisional. Pada umumnya atap rumah dengan model datar ini digunakan pada rumah yang mengusung gaya minimalis. Bagi anda yang sedang mencari ide untuk membangun dengan ide dan cara anda sendiridesain atap pelana berikut ini kamu bagikan desain atap pelana kami dari tim gambar rumah berharap bisa membatu mewujudkan lebih keren.
Kebanyakan rumah berukuran besar lebih sering menggunakan atap perisai daripada pelana. Selanjutnya atap pelana kelebihannya terlihat pada trennya sebagai yang terpopuler kemudahan dan kesederhanaan konstruksinya. Bentuk atap perisai ini sendiri juga cukup sering diaplikasikan di indonesia dan cocok untuk iklim tropis. Bukan hanya untuk jenis atap ini namun semua jenis struktur atap sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Tentu saja ruangan yang dapat menerima selanjutnya lintas tinggi dapat perlu lantai dan perabotan yang lebih tangguh daripada ruangan yang tidak dapat beroleh banyak selanjutnya lintas. Dua poin utama di dalam manfaat yang perlu dipertimbangkan untuk desain rumah modern atap pelana ini juga adalah penggunaan kamar yang ditujukan dan siapa yang dapat menggunakannya. Atap rumah yang tidak mampu menyesuaikan kondisi iklim tropis akan lebih cepat rapuh dan akhirnya tidak tahan lama. Dengan menggunakan model atap ini akan membuat tampilan rumah yang ringkas dan lurus.
Coba saja kamu minta anak anak untuk menggambar rumah atap rumah yang mereka gambar pasti adalah atap pelana. Pemilhan atap rumah menjadi salah satu hal utama yang periu diperhatikan dengan baik terkhusus untuk rumah yang dibangun pada daerah iklim tropis seperti yang ada di indonesia. Menariknya desain atap tradisional ini ternyata bisa dipadukan dengan arsitektur modern. Kini sudah banyak orang yang lebih memilih rumah minimalis.
Selain itu tidak adanya jurai membuatnya mampu mengurangi resiko kebocoran. Selain bentuk pelana rumah atap perisai juga bisa dibentuk dari rangka atap baja ringan ini. Di indonesia atap dengan bentuk pelana sangat mudah sekali ditemukan pada bangunan seperti perkantoran ataupun bangunan sekolah. Atap dari rangka baja ringan terbilang fleksibel.
Bercirikan dua bidang trapesium dengan kemiringan 30 40 derajat yang bertemu di puncak bubungan atap pelana cocok untuk indonesia yang beriklim tropis. Rumah atap pelana bisa ditemukan dengan mudah di berbagai wilayah di indonesia. Atap pelana dapat digunakn pada rumah dengan konsep tradisional modern minimalis bahkan kontemporer. Jika ada kelebihan sudah pasti ada kekurangan.
Desain atap pelana ini juga punya daya serap radiasi dan panas yang cukup baik jika digunakan di daerah tropis lho.